(SMKAF) Setelah ditunggu
oleh masyarakat, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya mensosialisasikan contoh lembar jawaban ujian nasional
(LJUN) 2013 yang akan digunakan untuk tingkat SMA/SMK/MA/SMALB dan Paket C pada
15 April yang akan datang. Seperti yang diumumkan, pada LJUN ini terdapat barcode di sisi kanan atas sebagai penanda.
Khairil Anwar Notodiputro, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, mengatakan bahwa LJUN pada tahun ini dibuat
satu paket dengan naskah soal UN. Barcode yang tercetak di sisi kanan atas
LJUN tersebut juga identik dengan barcode yang ada di naskah
soal, sehingga kecocokan antara LJUN dengan naskah soal perlu untuk diperhatikan baik oleh siswa maupun oleh pengawas.
Memang, salah satu kemudahannya ialah "Dengan barcode ini, peserta UN tidak
perlu lagi menulis kode soal. Untuk memeriksanya, barcode LJUN
akan dipindai dan disesuaikan dengan naskah," kata Khairil di Kemdikbud,
Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Namun di sisi lain, Ia juga mengimbau agar pengawas UN memahami hal ini sehingga apabila ada siswa yang meminta tukar LJUN karena rusak, naskah soalnya juga harus diganti baru. Kemudian para peserta didik juga diminta untuk memisahkan LJUN dengan naskah soal sebelum mengerjakan soal UN.
"Sekali lagi, LJUN hanya boleh
digunakan untuk mengerjakan naskah soal yang menjadi pasangannya karena
merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai akan ketahuan lembar LJUN
mengacu soal yang mana," kata Khairil. Menurut ustadz Gilig Pradhana, kepala SMK Al-Furqan Jember, bila siswa lalai dalam melakukan prosedur ini, siswa yang jujur sekalipun dapat saja mengerjakan soal yang berbeda dengan LJUN miliknya sehingga pengoreksiannya akan salah. Ini tentu akan merugikan siswa.
klik untuk memperbesar gambar |
Akankah tujuan tersebut tercapai? Berikut kita simak pengakuan kemdikbud dalam situsnya (klik disini)
Info mengenai LJUN dapat dilihat di twitter kemdikbud (klik disini)
0 comments:
Posting Komentar
Mohon saran dan kritiknya