(SMKAF) Kegiatan sekolah cukup menarik jika diarahkan untuk menghasilkan produk jadi. Siswa dapat memanfaatkan keahliannya di sekolah sebagai salah satu mata pencaharian, sebagaimana yang diajarkan di SMK Al-Furqan Jember.
Menyablon bukanlah salah satu jenis keterampilan yang dicantumkan dalam kurikulum. Namun minat siswa yang besar dalam hal ini mendorong mereka untuk mengusulkannya melalui OSIS. Pihak sekolah merespon dengan mendatangkan guru tamu untuk melatih sablon.
Guru tamu kali ini adalah Bapak Iman Suligi, pendiri perpustakaan Kampoeng Baca yang sangat inspiratif. Gerakan menggalakkan budaya baca yang dirintisnya sejak 80-an terus berlangsung hingga kini. SMK Al-Furqan telah berulang kali menjalin kerja sama dengan beliau.
Prinsip pendidikan di SMK Al-Furqan yang mendekatkan sekolah ke kehidupan siswa membuat sekolah harus bisa mencarikan kurikulum yang bisa diimplementasikan secara praktis. Tanpa itu kemanfaatannya kurang maksimal.
Ke depan SMK Al-Furqan berencana untuk mendatangkan pelatih yang berprofesi sebagai teknisi HP.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Mohon saran dan kritiknya