Berita Terbaru :

Tipe-Tipe Kepemimpinan Menurut Islam dan Contohnya

(www.smkalfurqan.com) Disampaikan oleh Gilig Pradhana dalam Pelatihan Kepemimpinan di Gedung Rektorat lantai 3 Universitas Jember

Biasanya tipe kepemimpinan hanya mengambil yang dikenal dalam perspektif sekuler, yakni:
1.       Otokratis
2.       Militeristis
3.       Paternalistis
4.       Kharismatis
5.       Laissez Faire
6.       Demokratis

Namun penjelasan dari tipe-tipe ini tidak pernah terdapat dalam satu orang secara utuh, melainkan kombinasi beberapa sifat kepemimpinan sehingga seseorang tidak dapat dengan tegas didikotomikan mengikuti tipe yang mana. Oleh karena itu marilah kita menyimak tipe ketujuh yang tidak pernah diungkapkan kepada publik, yakni tipe Khilafah Islam.

7.       Khilafah
Seorang khalifah memiliki sifat kepemimpinan yang terbaik, yakni:
·         Menganggap organisasi/negara adalah sebagai alat/sarana untuk mengabdi kepada Tuhan, sehingga tidak menyalahgunakan organisasi untuk berbuat maksiat/kejahatan karena berarti sama saja mendurhakai Tuhan.
·         Menjadikan perintah dan larangan Tuhan sebagai landasan berorganisasi
·         Gemar memusyawarahkan segala keputusan, selama tidak telah ditetapkan sebelumnya oleh Tuhan
·         Menganggap bawahan sebagai rekan yang sejajar kedudukannya di sisi Tuhan sehingga tidak segan untuk meminta pendapat dan teguran dari bawahannya
·         Bersikap adil dalam menghukum, tidak memandang bawahannya berdasarkan harta atau kedudukan
·         Menjadikan keuntungan organisasi/negara untuk kemakmuran bawahannya/rakyatnya, sehingga dirinya menjadi orang yang terakhir menikmati keuntungan tersebut.
·         Memberikan keteladanan sehingga dirinya menjadi orang yang pertama berkorban demi negara.

Contoh-contoh Kholifah yang terkenal adalah Abu Bakar As-Shidiq, Umar bin Khothob, Usman bin Affan, Ali bin Abi Tholib, dan Umar bin Abdul Azis.

Perbedaan utama antara tipe kepemimpinan Khilafah Islam dengan Demokratis adalah pada poin 1,2, dan 3. Ini tidak lain disebabkan khilafah memiliki rujukan kitab suci agama Islam, yakni Al-Qur’an serta hadits. Sedangkan kepemimpinan demokratis hanyalah rumusan ideal yang diidam-idamkan oleh masyarakat. Ketiadaan referensi yang disepakati pada konsep demokrasi menyebabkan rumusan tipe kepemimpinannya berbeda-beda di berbagai negara.

Dengan mengetahui tipe kepemimpinan Khilafah Islam ini generasi muda dapat menjadikan pemimpin-pemimpin Islam sebagai teladan dengan mencari buku-buku referensi sejarah yang relevan, mengingat kisah kehidupan mereka dipotret oleh banyak kalangan dan telah dibukukan. Benarlah apa yang dikatakan oleh Umar bin Khothob saat disindir mengenai pakaiannya yang “terlalu” sederhana saat hendak menyambut pembesar Romawi, “Kami ini kaum yang telah dimuliakan Allah dengan Islam, dan kami tidak butuh kemuliaan selain Islam.”

Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

Mohon saran dan kritiknya


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Seluruh kebaikan dari situs ini boleh disebarluaskan tanpa harus mengutip sumber aslinya, karena pahala hanya dari Allah | Dikelola oleh © SMK Al-Furqan Jember.